Posts

Showing posts from September, 2022

Ditemukan Hutan DiBawah Laut Seluas Amazon, Ini Fakta nya

Image
Mengutip Science Alert, hutan bawah laut dibentuk oleh rumput laut yang masuk ke dalam kategori alga. Seperti tumbuhan lain, rumput laut tumbuh dengan menangkap energi Matahari dan karbondioksida lewat proses fotosintesis.  Hutan ternyata tak hanya terdapat di daratan melainkan lautan. Malah, hutan-hutan laut itu disebut berukuran lebih besar daripada hutan Amazon di Amerika Selatan. Mengutip The Conversation, hutan-hutan laut itu membentang dari Rusia hingga Kanada. Hutan tersebut dibentuk oleh rerimbunan rumput laut dan kelp (alga yang berukuran besar dan tumbuh di dasar laut atau di dalam air). Hutan-hutan bawah laut itu antara lain berada di garis pantai Afrika sebelah selatan yang disebut Great African Seaforest. Selain itu, ada pula hutan laut di Australia di area Great Southern Reef yang berada di sebelah selatan. BACA JUGA : Percepatan Sertifikat Lahan Permukiman Kawasan Hutan Namun kebanyakan hutan laut masih belum memiliki nama. Akan tetapi, menurut jurnal yang berjudul G...

Percepatan Sertifikat Lahan Permukiman Kawasan Hutan

Image
Bupati Jember Hendy Siswanto setelah menerima kedatangan dan dialog dengan puluhan Aliansi Petani Kawasan Hutan (APKH) Jember. Dialog itu terkait pemanfaatan lahan hutan dari BPKH Jogjakarta. “Satu bulan lalu kami sudah mengadakan pertemuan dengan BPKH Jogjakarta,” terangnya pada 16 September di Kantor Pemkab Jember. Permukiman penduduk di kawasan hutan akan segera diberikan sertifikat hak milik yang difasilitasi oleh Pemkab Jember. Pendataan dilakukan di puluhan desa. Kemudian, akan dinilai oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Dia mengatakan, hasil pertemuan dengan BPKH Jogjakarta memang ada pilot project penyertifikatan lahan hutan. Data untuk hal itu diharuskan terkumpul pada November mendatang. Dari waktu yang cukup singkat itu, Bupati Hendy melakukan percepatan dengan membentuk tim dan memprioritaskan permukiman warga, fasilitas umum (fasum), dan fasilitas sosial (fasos).  Seperti jalan, masjid, atau musala. “Dilakuka...

FoLU Net Sink 2030 Strategi Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Image
Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi ruan rumah dalam perhelatan KTT G20 di Bali, pada pertengahan November 2022 mendatang.   "Kami akan terus mendukung kebijakan pemerintah terkait program FoLU Net Sink 2030 soal perubahan iklim. Karena memang, isu ini bukan lagi permasalahan lokal atau nasional, melainkan dunia," ujar Nuryakin. "Tentunya, kita berharap peran masyarakat dapat menjaga dan melakukan aksi agar FoLU Net Sink 2030 ini bisa tercapai, artinya memang ini kita lakukan bersama karena untuk masyarakat secara luas," tutupnya.   Sekretaris Direkrorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, bahwa FoLU Net Sink 2030 menjadi jawaban atas tantangan Indonesia sebagai negara yang ikut serta dalam program perubahan iklim.   "Bahkan, PBB juga meminta kepada seluruh dunia agar meningkatkan ambisi soal perubahan iklim," ungkap Hanif, Kamis, 15 September 2022. Baca juga : Banyak Negara Sulap Gurun Jadi Hutan, ...

Banyak Negara Sulap Gurun Jadi Hutan, Ini Kata Para Ahli

Image
Beberapa ahli berharap dapat membantu memerangi perubahan iklim serta melindungi penduduk daerah tersebut dari dampak kekeringan maupun kelaparan. Proyek dimulai sejak awal tahun lalu. Proses penghijauan yang dinamakan proyek Hutan Sahara ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa, resiko perubahan iklim, serta juga bisa meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Gurun terkenal sebagai area yang sangat panas dan juga tandus. Jadi, bakal sulit sekali menjumpai tumbuh-tumbuhan di kawasan seperti ini. Namun, seiring dengan kemajuan zaman, mulai muncul ide mengubah gurun menjadi hutan lebat. Proyek gila ini mulai dilirik oleh negara-negara di benua Afrika, Timur Tengah, dan juga China. Mereka diketahui tengah berlomba-lomba untuk mendapatkan kembali tanah yang subur agar bisa digunakan untuk lahan pertanian. Selain itu, ambisi untuk merubah gurun menjadi hutan juga dilakukan untuk mencegah erosi tanah serta meningkatkan keanekaragaman hayati. Mereka juga melakukannya untuk alasan ekologis...

Daerah Aliran Sungai Dapat Menyebabkan Banjir

Image
Departemen PU telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki DAS , salah satunya melalui Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA). Gerakan Kemitraan ini dilaksanakan lintas departemen yang mencakup 15 departemen untuk membuat kebijakan-kebijakan dan program-program yang mengarah pada perbaikan DAS yang kritis. Saat ini dari 62 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kritis, 11 diantaranya telah dibenahi dan pada 2007 dilanjutkan pada DAS lainnya ujar Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Departemen Pekerjaan Umum (PU) Adi Sarwoko, di Jakarta Selasa (19/12), ketika menjadi pembicara acara Forum Komunikasi Bakohumas dengan tema Peringatan Dini Bencana Banjir dan Tanah Longsor dan Penanganan Bencana Asap. Adi Sarwoko menambahkan, salah satu penyebab terjadinya banjir bandang adalah kondisi daerah aliran sungai yang kritis. Bahkan tiap tahunnya jumlah DAS yang kritis terus meningkat. Pada 2005, menurut data dari Departemen PU, jumlah DAS yang kritis di Indonesia mencapa...

Proyek Infrastrukur Lalui Hutan, Ini Tanggapan KLHK

Image
Proyek Infrastrukur Lalui Hutan Pemerintah kini tengah menggencarkan pembangunan infrastuktur di daerah-daerah. Proyek infrastruktur salah satunya Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi segera di mulai.  Jalur Tol yang akan melintasi tiga kabupaten di Bali ini, pembangunannya juga memakan lahan di kawasan Balai Taman Nasional Bali Barat.  Gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah di daerah tidak sedikit yang menimbulkan kekhawatiran.  Salah satu yang kerap menjadi sorotan serius adalah dampak pembangunan infrastruktur terhadap konservasi alam dan ekosistem.  Terlebih tidak sedikit pembangunan yang dilakukan juga menggunakan kawasan hutan . Pemerintah pusat buka suara terkait dengan kekhawatiran yang banyak mencuat ke permukaan tersebut. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono menanggapi adanya kekhawatiran sejumlah pihak terhadap dampak pembangunan infrastrutur terhadap konservasi alam dan ekosistem. Plt....