Banyak Negara Sulap Gurun Jadi Hutan, Ini Kata Para Ahli

Banyak Negara Sulap Gurun Jadi Hutan, Ini Kata Para Ahli


Beberapa ahli berharap dapat membantu memerangi perubahan iklim serta melindungi penduduk daerah tersebut dari dampak kekeringan maupun kelaparan.

Proyek dimulai sejak awal tahun lalu. Proses penghijauan yang dinamakan proyek Hutan Sahara ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa, resiko perubahan iklim, serta juga bisa meningkatkan perekonomian wilayah tersebut.

Gurun terkenal sebagai area yang sangat panas dan juga tandus. Jadi, bakal sulit sekali menjumpai tumbuh-tumbuhan di kawasan seperti ini.

Namun, seiring dengan kemajuan zaman, mulai muncul ide mengubah gurun menjadi hutan lebat. Proyek gila ini mulai dilirik oleh negara-negara di benua Afrika, Timur Tengah, dan juga China.

Mereka diketahui tengah berlomba-lomba untuk mendapatkan kembali tanah yang subur agar bisa digunakan untuk lahan pertanian.

Selain itu, ambisi untuk merubah gurun menjadi hutan juga dilakukan untuk mencegah erosi tanah serta meningkatkan keanekaragaman hayati. Mereka juga melakukannya untuk alasan ekologis lainnya.

Baca juga : Daerah Aliran Sungai Dapat Menyebabkan Banjir

Seperti diketahui, air merupakan aspek yang paling penting dalam proses penghijauan gurun. Sayangnya air bukanlah sumber daya yang banyak tersedia di gurun. Untuk itu digunakanlah panel surya dan turbin angin untuk membantu mengatasi masalah air.

Para ahli juga menambahkan karbon pirogenic di dalam proyek. Karbon pirogenic adalah produk dari bahan organik yang tidak terbakar sempurna, misalnya arang ataupun karbon hitam. Cara ini terbukti dapat meregenerasi tanah.

Para ahli juga mengklaim mampu mengembalikan kesuburan tanah dengan tumbuhan yang digunakan adalah yang menyukai garam, mengingat di gurun memiliki konsentrasi garam yang sangat tinggi.

Beberapa wilayah proyek penghijauan gurun ini sedang berjalan dan terus menunjukkan hasil yang positif. Tetap ada beberapa ilmuwan yang kurang sepakat dengan proyek penghijauan gurun yang kini masih berlangsung.

Baca juga : Proyek Infrastrukur Lalui Hutan, Ini Tanggapan KLHK

Mereka tidak setuju dengan proyek ini karena pada dasarnya keberadaan gurun juga penting untuk kelangsungan ekosistem bumi. Mereka menganggap menciptakan hutan baru berarti mengancam kehidupan liar yang bergantung pada kondisi gurun.

Para ilmuwan juga menyebut sama seperti kutub, gurun memiliki fungsi yang cukup vital dalam menjaga cuaca dan iklim global. Jika tidak ada gurun Sahara di Afrika, maka Eropa tidak akan mengalami musim panas.

Begitupun juga tidak ada gurun di China maka tidak akan ada kawasan subur di Korea dan Amerika Utara. Teori ini membuktikan bahwa gurun pasir merupakan mesin iklim raksasa bagi kelangsungan Bumi.

sumber: okezone

Comments

Popular posts from this blog

Ragam Manfaat Hutan Gambut

Stop Budaya Bakar Lahan dan hutan Untuk Bertani

Gaharu Komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu