5 Fakta Unik Hutan Kalimantan
Kalimantan dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya yang mencapai hingga 40,8 juta hektar.
Hutan Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia karena kawasan hutannya yang sangat luas, yaitu sekitar 40,8 juta hektar. Sayangnya laju deforestasi di hutan Kalimantan demikian cepatnya.
Hutan Kalimantan dapat dikatakan sebagai salah satu jenis hutan yang luar biasa, sebab memiliki keanekaragaman di dalamnya. Bahkan tak jarang, hutan Kalimantan dianggap sebagai rumah bagi segala flora dan fauna yang ada di dalamnya. Namun, di balik hal tersebut ternyata masih ada banyak fakta menarik berikut ini mengenai hutan Kalimantan.
1. Sinar matahari sulit masuk
Tentunya berbicara mengenai hutan, maka erat kaitannya dengan pohon-pohon besar. Hal inilah yang juga dimiliki oleh hutan Kalimantan, sebab keberadaan pohon-pohon dengan tinggi yang luar biasa.
Baca juga : Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis
Melansir Indoneo, bahkan ada hal menarik yang membuat hutan hujan tropis di Kalimantan terasa spesial, sebab area hutan yang seakan memiliki kanopi sehingga mebuat akses sinar matahari sulit untuk masuk. Hal ini jugalah yang disebabkan karena saking tinggi dan lebatnya pohon yang ada.
2. Rumah bagi banyak satwa dan tumbuhan
Berbicara mengenai hutan tentu tidak lengkap tanpa menyertakan makhluk hidup di dalamnya. Hutan bisa dikatakan sebagai rumah bagi banyak sekali flora dan fauna dengan berbagai ragam yang berbeda-beda.
Mengutip WWF Panda, hutan Kalimantan ternyata menjadi pusat dari sekitar 15,000 ragam tumbuhan yang 6,000 diantaranya tak akan ditemukan di kawasan negara mana pun. Selain itu, ada sekitar 222 mamalia (44 di antaranya termasuk endemik), 420 jenis burung (37 di antaranya endemik), 100 jenis amfibi, dan 394 jenis ikan (19 di antaranya endemik). Hal inilah yang membuat hutan Kalimantan dikenal sebagai salah satu hutan istimewa dengan keberadaan flora dan fauna di dalamnya.
3. Risiko deforestasi yang tinggi
Meski pun hutan Kalimantan memiliki peran yang sangat krusial, namun tetap saja ada risiko yang terdapat di belakangnya. Risiko tersebut berkaitan dengan tingginya ancaman deforestasi yang mungkin terjadi di dalamnya.
Baca juga : Polres Tapin Akan Tindak Tegas Oknum Pembakar Hutan dan Lahan
Mengutip Forests News, sejak tahun 2000-2017 ternyata sekitar 6.07 hektar dari hutan Kalimantan menghilang, yaitu dengan estimasi mencapai 14 persen. Sekitar setengah dari wilayah tersebut dijadikan area industrial, sementara sisa lahannya mulai ditanam kembali. Tentunya risiko akan deforestasi akan selalu ada pada hutan hujan Kalimantan, sehingga perlu dijaga dengan sangat baik.
4. Hutan Kalimantan yang memiliki lahan sangat luas
Hutan Kalimantan termasuk ke dalam deretan hutan hujan tropis yang menawan. Selain itu, Kalimantan yang menjadi salah satu pulau terbesar di dunia, ternyata memang didominasi oleh hutan di dalamnya.
Melansir Rain Forests Mongabay, Kalimantan sebagai pulau terbesar ketiga di dunia ternyata berhasil mencankup hingga 743,330 kilometer persegi, sehingga bisa dikatakan luas hutannya mencapai 40,8 juta hektar. Tentunya angka tersebut sangat fantastis, sebab hal ini membuat hutan di Kalimantan masuk ke dalam deretan ketiga terluas di dunia, setelah hutan Amazon dan hutan ekuator yang ada di Afrika.
5. Kelembapan udaranya yang tinggi
Area hutan tentunya memiliki berbagai perbedaan dalam segi udara, temperatur, hingga kelembapannya. Hal ini semakin didukung dengan posisi dari hutan Kalimantan sebagai salah satu hutan hujan tropis di dunia.
Baca juga : Menurunkan Emisi Melalui Konsesi Hutan Gambut
Dapat dikatakan bahwa hutan Kalimantan termasuk salah satu yang memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, seperti dilansir Nathab. Bahkan suhu rata-rata di sana mencapai sekitar 27-33 derajat selsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 80 persen, seperti mengutip Trip Savvy.
Comments
Post a Comment